Puan Maharani Yakin Masa Depan Indonesia Cerah Bersama Perempuan Hebat
Puan Maharani yakin masa Indonesia cerah karena miliki perempuan-perempuan hebat
Women’s Week hadirkan perempuan-perempuan inspiratif Indonesia dalam acara puncak, salah satunya Puan Maharani.
KumparanWoman mempersembahkan Women’s Week: The Future Makers sebagai puncak perayaan hari perempuan internasional, salah satunya bersama.
Gelaran ini berlangsung secara online selama satu bulan dari awal Maret hingga awal April. Puncaknya pada 8 April 2021 dengan 71.263 orang yang menonton acara ini.
Melalui empat pilar utama, Women & Creativity, Women & Leadership, Women & New Normal, dan Women & Self Love, KumparanWoman ingin mengedukasi sekaligus menginspirasi perempuan Indonesia.
Fitria Sofyani, Chief of KumparanWoman mengungkapkan kalau ia berharap bisa menginisiasi lebih banyak lagi percakapan mengenai isu-isu perempuan. Juga ingin memberi semangat untuk perempuan Indonesia terus maju.
Baca juga: Berkat Kuntilanak Perempuan Ini Gak Di- Catcall, Girls Support Girls?
Kontribusi perempuan untuk bangsa
Dalam sambutannya, Puan meyakini Indonesia memiliki masa depan yang cerah dengan perempuan-perempuan yang hebat. Tantangan seberat apapun dapat diatasi bersama dengan gotong royong.
Selain Puan, hadir pula I Gusti Ayu Bintang Puspayoga, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
Senada dengan Puan, ia ikut menyoroti peran penting perempuan untuk bangsa ini.
“Perempuan adalah kekuatan dalam seluruh sendiri kehidupan, masa depan bangsa ini turut bergantung kepada sejauh mana perempuan bisa ambil peran dan membuat perubahan.” kata Menteri PPPA.
Selain itu, ada juga Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi yang memberikan pendapatnya menyoal kontribusi perempuan Indonesia untuk bangsa.
Menurutnya, perempuan bisa memberikan kontribusi yang sama baiknya dengan laki-laki jika memiliki kesempatan yang sama
Eva Celia, musisi millenial Indonesia ikut mengungkapkan rasa bangganya menjadi perempuan Indonesia.
Kebanggaan ini ia yakini karena dirinya yang bisa merepresentasikan perempuan Indonesia dengan kulit sawo matang, rambut pendek, dan agak ikal.
Gelaran ini juga dihadiri figur perempuan lainnya seperti Sivia Azizah dan Asmara Abigail. Mereka ikut membagikan cerita mengenai upaya mereka menjadi perempuan seutuhnya.