Usai Garuda Istana Negara, Nyoman Nuarta Bagikan Desain Masjid Agung untuk Ibu Kota Baru
Seniman patung I Nyoman Nuarta kembali sita perhatian publik dengan desain masjid agung
Masjid Agung ibu kota baru jadi kreasi terbaru Nyoman Nuarta yang dibagikan ke publik.
Rancangan tersebut ia perlihatkan dalam bentuk video 1,20 yang ia unggah ke laman media sosialnya.
Meski begitu, tidak ada klaim dari Nyoman bahwa desain tersebut sudah disepakati atau tidak. Video tersebut hanya diunggah dengan tulisan “Masjid Agung IKN.”
Baca juga: Definisi Karya Bagus Menurut Bujangan Urban
Desain masjid agung karya Nyoman Nuarta
Berbeda dengan masjid pada umumnya, masjid ini berbentuk spiral.
Di sekitar masjid, terdapat empat menara yang menjulang tinggi dengan bentuk yang juga meliuk.
Bagian dalam masjid juga terlihat begitu megah, tanpa ada pilar yang menopang seperti kebanyakan masjid lain.
Bangunan tersebut didominasi dengan warna putih. Namun ketika malam menjelang, masjid tersebut diselimuti cahaya kekuningan yang muncul dari lampu halaman masjid yang membentang luas.
Baca juga: Cerita Dibalik Karya-Karya Isha Hening
Nyoman Nuarta menangkan sayembara desain yang digelar Kementrian PUPR
Nama Nyoman Nuarta mencuat jadi sorotan publik sejak ia memenangkan sayembara mengenai desain yang digelar Kementerian PUPR.
Namun sayangnya desain tersebut menuai reaksi negatif dari para netizen, hingga kalangan arsitek. Banyak yang membandingkannya dengan panggung Djakarta Warehouse Project (DWP), hingga Falcon dari serial The Falcon and The Winter Soldier.
karena desain istana negara untuk ibu kota yang baru banyak dikritik netizen, saya bikin beberapa alternatif mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi pemerintah. pic.twitter.com/aiod9fPyBQ
— aji (@ajiriyantani) March 31, 2021
Para arsitek menilai, desain bangunan istana negara tersebut tidak mencirikan kemajuan Indonesia di era digital.
Menanggapi kritik tersebut, Jokowi pun berencana mengundang para arsitekguna memperbanyak pradesain yang digunakan sebagai dasar desain Istana Negara.
“Dengan masukan-masukan itu, saya akan mengundang kembali para arsitek dan para ahli lainnya,” ungkap Jokowi.