Mario Bros Akan ‘Mati’ Sebentar Lagi? Fans Panik!
Mario Bros mulai mendekati kematiannya setelah 35 tahun menghibur
September lalu, tepat ulang tahun ke-35, Mario Bros meluncurkan dua game klasik remaster – “Super Mario 3D All-stars” dan “Super Mario Bros 35”. Sayangnya dua game pada Nintendo Switch ini juga terbatas hanya sampai 31 Maret.
Selain dua produk ulang tahun tadi, Nintendo mengatakan kalau judul-judul seperti ‘Super Mario 3D World + Bowser’s Fury’, ‘Mario Kart Live: Home Circuit‘, dan ‘Super Mario All-Stars’ versi Nintendo Switch Online akan terus tersedia pada Nintendo eShop.
Para fanspun kebingungan kenapa game-game ini mulai cabut. Mereka mulai berteori kalau ini adalah akhir perjalanan dari tukang ledeng berbaju merah itu.
Baca juga: Fans Marvel Pecahkan Rekor Dunia, Nonton “Avengers: Endgame” Ratusan Kali!
Teori ini semakin kuat sejak bulan lalu Nintendo memberikan peringatan kalau produk ulang tahun ini sebentar lagi akan pergi
“Super Mario 3D All-Stars” akan terus tersedia hanya untuk mereka yang mendownloadnya sebelum 31 Maret, dan “Super Mario Bros 35″ tidak akan bisa dimainkan sama sekali setelah tanggal tersebut.”
Meski begitu, teori para fans belum tentu benar dan masih ada keajaiban untuk Mario kembali lagi.
Zelda akan menggantikan posisi Mario?
Nintendo terlihat gak melakukan apapun untuk ngerayain ulang tahun Zelda, 21 Februari lalu.
Meski Nintendo mengumumkan Zela Joy-Cons bakal rilis musim panas ini, gak ada pengumuman secara eksplisit tentang perayaan Zelda. Zelda juga terlihat gak sebanding dengan kesuksesan Mario selama 35 tahun mengudara pada dunia game.
Akhirnya, muncul beberapa spekulasi bisa saja ulang tahun Zelda gak dirayain karena COVID, meski gak ada yang tau pasti.
Terlepas dari itu semua, saat ini banyak juga yang sedang menunggu Breath of the Wild 2 dan koleksi The Wind Waker dan Twilight Princess.
Muncul lagi desas-desus, Nintendo akan merayakanZelda bakal besar-besaran setelah Mario resmi cabut
Sejauh ini, menurut Jeff Grubb, Nintendo belum memiliki hak milik Zelda. Hal ini karena dari sudut pemasaran, perayaan Mario dan Zelda secara bersamaan bukan hal yang bagus.