Startup teknologi pendidikan Indonesia, Ruangguru baru saja berhasil masuk daftar 50 perusahaan paling inovatif di dunia. Bahkan kini nama perusahan pendidikan tersebut mampu bersanding dengan Microsoft, SpaceX, sampai Netflix.

Daftar bergengsi ini dikeluarkan oleh media asal Amerika Serikat, Fast Company. Setiap tahunnya mereka selalu mengeluarkan daftar baru untuk perusahaan inovatif di dunia.

Ruangguru Masuk Daftar 50 Perusahaan Paling Inovatid di Dunia

Pada daftar yang dirilis Fast Company, Ruangguru menempati posisi 2 untuk perusahaan inovatif di sektor pendidikan. Sementara untuk seluruh kategori, mereka ada di posisi 25.

Dikutip dari Fast Company, Ruangguru berhasil masuk ke dalam daftar ini karena inisiatifnya dalam membantu kegiatan belajar selama pandemi. Salah satu inisiatif itu adalah ‘Sekolah Online Ruangguru Gratis’ yang diluncurkan pada Maret 2020 lalu.

Baca juga:

• Pasang Foto Anjing Bikin Lebih Cepat Match di Tinder, Jomblo Wajib Tau!

• Noesa Toast, Jajanan Online Pas untuk Brunch!

• Basmi Kecoak Dengan Produk Buatan Indonesia! Beneran Bermanfaat!

“Kami merasa terhormat menerima kepercataan dan apresiasi dari dunia internasional. Inovasi adalah bagian dari DNA kami di Ruangguru. Kami berkomitmen untuk terus melahirkan inovasi-inovasi baru dalam memudahkan akses dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” kata Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara dikutip dari situs resminya.

Pada Oktober 2020 lalu, startup ini juga pernah masuk daftar 50 perusahaan pendidikan paling transformatif di dunia versi Global Silicon Valley. Mereka menjadi satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara.

Rencana Menjangkau Wilayah 3T

Ruangguru sendiri merupakan perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Asia Tenggara. Penggunanya telah mencapai lebih dari 22 juta dan tersebar di Indonesia, Thailand, sampai Vietnam.

Tahun ini pun menjadi momentum bagi perusahaan ini menyasar pengguna di daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). Mereka juga sempat memasukkan seluruh materi pelajaran ke dalam USB untuk diberikan kepada pengguna di wilayah 3T.

“Kontennya akan terhubung meski tidak pakai internet,” lanjut Belva.

Startup ini juga mengoptimalkan kapasitas bandwith pada aplikasinya. Sehingga dengan sinyal internet yang lemah pun, aplikasi belajar online ini tetap dapat diakses.

_

Congratulations, Ruangguru!