Hayley Williams Tampilkan Sisi Vulnerable-nya di Album Flowers For Vases/Descansos
Rekamam album sendiri di rumahnya, Hayley Williams keluarkan sisi lain dari dirinya di album Flowers For Vases/Descansos.
Hayley Williams mengungkapan gelombang emosional yang dialami masa lalunya. Kalau di album solo pertamanya, Petals For Armor 2020 menceritakan perjalanan hidupnya yang mengalami kehilangan, trauma, dan depresi yang ia alami.
Kali ini Flowers For Vases menceritakan dirinya yang punya keberanian lagi buat melangkah dari kesedihan yang pernah dialaminya.
https://www.instagram.com/p/CLNT_ojJgzQ/
Vokalis Paramore ini banyak menceritakan kerinduan yang dirasain dengan mantan suaminya, Chad Gilbert, gitaris New Found Glory. Ia juga mulai terbuka tentang dirinya yang harus mengalami depresi dan perjuangannya dengan terapi.
“First thing to go was the sound of his voice, It echoes still, I’m sure but I can’t hear it” begitu lirik dari track First Thing To Go yang membuka album ini. Diiringi gitar akustik, Hayley juga memainkan semua instrumen di album ini sendirian.
Baca juga: “Seperti Kisah”: Single Terbaru dari Rizky Febian
https://www.instagram.com/p/CLKa8WPp6tL/
Baca juga: Marvel Hadirkan Superhero Korea Selatan, “Captain America” Dari Asia
Menggunakan metafora visceral, Hayley memberi judul lagu ketiga di album Flowers For Vases/Descansos “Asystole”. Asystle adalah istilah medis untuk jantung yang berhenti.
“I want to forget, But the feeling isn’t something I can let myself let go of” begitu Hayley mengungkapkan dirinya yang gak bisa lepas dari bayang-bayang masa lalunya.
Descancos sendiri berasal dari kata descansar, bahasa spanyol yang artinya “beristirahat”. Lagu-lagu di album ini membawa suasanya yang cukup berbeda. Banyak cerita keputusasaan yang pernah dialami Hayley.
Bahkan di lagu “Good Grief”, Hayley menceritakan masa-masa terburuknya yang ditulis ke dalam lirik “Haven’t eaten in three weeks Skin and bones when you’re not near me”