Nzambi Matee, Pengusaha Kenya yang Berhasil Daur Ulang Plastik Jadi Batu Bata Sekuat Beton!
Seorang pengusaha asal Kenya, Nzambi Matee membuat sebuah inovasi sebagai solusi krisis lingkungan akibat sampah plastik. Ia mendirikan sebuah perusahaan yang mendaur ulang plastik menjadi batu bata.
Di usianya yang masih terbilang muda, namanya masuk ke deretan orang-orang berjasa yang berusaha memperbaiki Bumi dengan mengolah sampah plastik. Seperti apa perusahaan yang didirikannya ini?
Nzambi Matee Daur Ulang Plastik Jadi Batu Bata
Sampah plastik udah jadi topik permasalahan dunia yang tidak ada habisnya. Hal ini membuat banyak orang memikirkan solusi terbaik untuk meminimalisir krisis lingkungan ini.
Nzambi Matee jadi salah satu orang yang turut berkontribusi dalam memperbaiki Bumi. Melalui perusahaan yang ia bangun, Gjenge Makers berusaha mengolah kembali sampah plastik menjadi material bangunan, yaitu batu bata.
Meski bukan jadi orang yang pertama mendaur ulang plastik menjadi batu bata, perusahaannya ini memiliki sesuatu yang berbeda. Uniknya, batu bata yang mereka produksi diklaim lebih kuat dari beton.
-
Seji x Bhisma Diandra Berkolaborasi, Hadirkan Siluet Timeless untuk Semua Outfit
-
Jaden Smith dan Muses Lainnya di Louis Vuitton’s SS21 Campaign
Saat ini, Matee masih dalam tahap mengembangkan mesin daur ulang plastik ini, sehingga ia masih memproduksi 100 sampai 1500 batu bata untuk dijadikan paving block. Di samping kualitasnya yang lebih kuat dari beton, harga yang diberikannya juga lebih terjangkau.
Usahanya bersama Gjenge Makers tidak akan berhenti sampai situ dan akan terus mengembangkan mesinnya lebih maksimal. Targetnya ia ingin menjadikan daur ulang plastik itu menjadi material untuk mendirikan sebuah bangunan.
Dikutip dari Whiteboard Journal, perusahaan ini telah berhasil mendaur ulang lebih dari 20 ton limbah plastik menjadi batu bata.
Berawal dari Eksperimen
Nzambi Matee sendiri sempat mengambil jurusan ilmu material. Dirinya juga pernah bekerja sebagai insinyur di industri minyak di Kenya.
Ia berhenti dari pekerjaan tersebut di tahun 2017, saat itu lah Matee mulai membuat paver dari hasil eksperimen campuran pasir dan plastik yang ia dapatkan dari pabrik pengemasan. Alhasil, eksperimen itu membuat dirinya mulai paham jenis limbah plastik yang cocok untuk dijadikan paver.
Sejak saat itu, ia mengembangkan mesin yang digunakannya untuk mendaur ulang plastik menjadi batu bata.
Kualitas Batu Bata
Dari 20 ton limbah yang telah diolah, Gjenge Makers berhasil memproduksi batu bata yang memiliki berbagai warna. Material yang dihasilkan pun memiliki ketebalan yang beragam, ada yang 30 mm dan 60 mm.
Seperti yang dikatakan sebelumnya kalau batu bata berbahan dasar plastik ini lebih kuat dari beton. Hal ini telah dibuktikannya ketika batu yang ia produksi berhasil menahan dua kali berat balok beton.
_
Salut sama Matee! Selain bikin Bumi lebih sehat dari sampah plastik, perusahaan yang didirikannya juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kenya.