A Quiet Place 2 Kembali Tunda Perilisannya
Jadi kali ketiga A Quiet Place 2 ditunda
A Quiet Place 2 terpaksa kembali mengundur jadwal tayangnya. Kali ini, film tersebut dijadwalkan untul rilis pada bulan September 2021.
Ini menandai kali ketiga film tersebut mengalami perubahan jadwal. Awalnya film tersebut direncanakan tayang pada bulan Maret 2020, lalu dipindah ke bulan April 2021 hingga akhirnya diundur lagi menjadi bulan September.
https://www.instagram.com/p/B9pMJdtF7Nm/
Baca juga: Lupin Jadi Serial Netflix Paling Populer, Salib Queen’s Gambit dan Bidgerton
Meski A Quiet Place 2 ditunda, rumah produksi masih percaya diri dengan A Quiet Place 3
Kisah A Quite Place berlatar di dunia yang diserang makhluk misterius pemangsa manusia.
Makhluk misterius yang sangat sensitif dengan suara dan dapat mendeteksi makhluk lain bahkan dari bunyi terkecil.
Sementara film pertama fokus pada sebuah keluarga yang berusaha bertahan hidup dari serangan makhluk tersebut, A Quiet Place 2 akan fokus pada perjalanan keluarga tersebut menemukan tempat perlindungan baru.
Perlu diketahui pula, kesuksesan film in mendorong rumah produksi Paramount Pictures untuk menggarap waralaba ini menjadi trilogi.
Proses penggarapan A Quiet Place 3 pun sudah dimulai meski seri kedua belum dirilis. Film ini akan disutradarai dan ditulis oleh Jeff Nichols yang pernah menggarap Shotgun Stories (2007).
Baca juga: TikTok Digugat Rp 13 Miliar Karena Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu
Situasi pandemi hari ini
Beberapa waktu lalu, vaksin Sinovac mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Berdasarkan hasil evaluasi, vaksin asal perusahaan Cina, Sinovac tersebut punya efikasi (tingkat kemanjuran) sebesar 63%.
Berdasarkan penjelasan Kepala BPOM, Penny K Lukito, vaksin ini sudah memenuhi standar keamanan badan kesehatan dunia (WHO) dan aman untuk digunakan.
“Pertama, hasil evaluasi terhadap data dukung keamanan yang diperoleh dari studi klinis fase ketiga di Indonesia, Brazil dan Turki secara keseluruhan aman dengan kejadian efek samping ringan hingga sedang,” ujar Penny dalam konferensi pers secara virtual beberapa waktu lalu.
Efek samping yang dimaksud meliputi nyeri, iritasi dan pembengkakan yang tidak bahaya dan dapat pulih kembali keesokan harinya.