Wilayah kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kini tengah dilanda musibah banjir. Hal ini sudah terjadi sejak Kamis (14/1) disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan selama hampir 12 jam.
Kini kondisinya pun semakin parah dan genangan banjir pun juga semakin meluas. Gubernur Kalsel kini menaikkan status jadi ‘Tanggap Darurat Banjir‘.
Banjir di Kalimantan Selatan
Sejak Jumat (15/1), warga kota Banjarmasin telah diungsikan ke posko-posko yang tersedia. Hal ini mengingat kondisi banjir yang semakin meluas dan ketinggiannya pun bertambah.
“Banyak sudah warga yang mengungsi, karena rumahnya terendam cukup, banjir makin tinggi hari ini daripada kemarin,” kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Banjarmasin, Herliansyah dikutip dari CNN Indonesia.
-
Friday Music Selection: Dipha Barus dan Hindia Lanjutkan Tidak Ada Salju Di Sini
-
Vaksin Covid-19: Warga yang Sudah Divaksin Bebas Pergi Tanpa PCR
Herliansyah pun kemudian menjelaskan bahwa saat ini kota Banjarmasin sudah tergenang banjir. Terlebih warga yang tinggal dekat sungai, rumahnya kini sudah terendam.
Ketinggian genangan air pun juga semakin meningkat karena curah hujan yang tinggi. Ditambah lagi dengan kondisi air laut yang kini sedang pasang, makanya ketinggian air kini mencapai 50-60 cm.
Jalan Nasional dan Jalan Utama Terputus
Ketinggian genangan air yang terus meningkat ini pun berimbas pada terputusnya ruas jalan nasional dan jalan utama di wilayah Kalsel. Pihak kepolisian setempat pun mengimbau warga untuk tidak melintas terlebih dahulu karena aliran air nantinya akan terhempas ke rumah-rumah warga.
Dikutip dari Tempo, kini jalan di Desa Gunung Raja menuju Pelaihari juga sudah lumpuh total. Maka dari itu pihak kepolisian kini juga melakukan pengaturan lalu lintas di jalur alternatif.
Sampai saat ini, pemerintah setempat terus fokus dalam membantu proses evakuasi warga.
_
Kita berdoa semoga peristiwa ini bisa segera pulih dan semuanya selamat, stay safe! #PrayForKalsel
