Mesin “Capit” Boneka Dilaporkan Ke Polisi, Apa Alasannya?
Popular di segala kalangan, mesin capit sering membuat kesal para pemain
Mesin capit atau yang lebih dikenal sebagai crane game pastinya menjadi salah satu benda terpopuler di arcade area. Permainan tersebut dimainkan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil sampai dewasa.
Di Jepang sendiri, mainan ini begitu populer dan menjadi ‘top attraction‘ pada arcade–arcade yang ada di Akihabara. Hadiah yang ‘wah‘ sering kali menjadi daya tarik bagi orang untuk mencoba peruntungan mereka dan tidak sedikit orang yang gagal. Salah satunya adalah seorang pria asal Jepang yang sampai-sampai melaporkan mesin capit ini ke polisi.
RamenGvrl berhenti jadi rapper? Temukan alasannya di SINI
Apa salah mesin capit sampai dilaporkan ke polisi?
Orgun adalah seorang penggemar mesin capit, dia bahkan mendapat julukan “UFO Catchers” di Jepang. Namun pada akhirnya ia juga dibuat frustasi oleh salah satu mesin capit di sebuah pusat permainan.
Seperti dilansir dari Oddity Central, Selasa (12 Oktober), Orgun terus gagal setelah berkali-kali mencoba peruntungannya. Bahkan setelah 200 kali berturut-turut, dirinya tidak berhasil. Dia pun sempat berdebat dengan staf di arcade tersebut karena merasa curiga dengan mesin itu.
全く取れないから警察来ました👮♂️ pic.twitter.com/beEO85HXp1
— オガトゥーン (@84848141a) October 8, 2020
Pada akhirnya dia memutuskan untuk melapor kepada Polisi mengenai dugaan kecurangan pada mesin capit yang membuatnya frustrasi. Ketika tiba, polisi langsung meminta operator untuk mendemonstrasikan bahwa mesin tersebut ‘normal‘. Namun ternyata, operator juga gagal, bahkan setelah mencoba sebanyak 300 kali berturut-turut.
Kejadian tersebut juga diupload di akun Twitter miliknya. “Saya tidak bisa menang sama sekali, jadi sekarang polisi sedang menyelidiki anngota staff yang juga belum berhasil sama sekali.” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Pandemi covid-19 bikin Living Loving banting setir? Temukan jawabannya di SINI
Kejadian tersebut dikomentari langsung oleh SEGA
Terkait kasus tersebut, kepolisian ternyata tidak mengambil tindakan apapun terhadap pusat arcade atau pabriknya. Meski demikian, SEGA langsung mengeluarkan pernyataan mereka menanggapi hal itu.
-
SEGA Arcade Buliding No.2 di Akihabara Tutup Setelah 17 Tahun Berjaya, Apa Sebabnya?
-
Dispenser di Dalam Kamar Mandi, Apa Fungsinya?
-
Lightsaber Asli: YouTuber Ini Ciptakan Senjata Star Wars yang Bisa Membelah Besi
“Secara keseluruhan, game crane dimaksudkan untuk dinikmati sebagai cara bagi pelanggan untuk mencoba keterampilan dan keberuntungan mereka. Dimainkan dengan mengetahui bahwa saat uang dimasukan, hadiah belum tentu keluar.” tulis mereka.
Lebih lanjutnya, perusahaan akan bekerja keras agar staff bisa memahami situasi pelanggan. Terutama jika ada yang tidak beres. “Anda dipersilahkan untuk menghubungi mereka dan minta mereka membantu anda sedikit. Itu adalah operasi fundamental perusahaan kami,” tutup mereka.
Bosan dengan gaya hidup yang itu-itu saja? Coba gaya hidup INI
Source : Brillio
—
200 kali berturut-turut gagal, berapa duit itu yang udah abis. Gua 3 kali gagal saja sudah merasa tertipu! Gimana 200 kali?