Brand fashion asal Indonesia, AKSU baru saja merilis koleksi terbarunya dalam gelaran acara Paris Fashion Week 2020. Mengusung tema “PATEH”, koleksi ini jadi tonggak penting sepanjang perjalanan brand tersebut.
Sebagai brand lokal, mereka selalu membawa budaya Indonesia yang berbeda setiap tahunnya. Kali ini mereka menggunakan budaya Bali.
AKSU “PATEH” di Paris Fashion Week
Menjadi sebuah kebanggaan untuk Indonesia melihat brand lokalnya berhasil tampil di acara peragaan busana bergengsi di Paris.
Tidak hanya itu, keberhasilan AKSU tampil di Paris Fashion Week juga otomatis membawa budaya Indonesia semakin dikenal di seluruh dunia.
Bosan dengan gaya hidup yang itu-itu saja? Coba gaya hidup INI
Koleksi “PATEH”
Koleksi “PATEH” kali ini mengangkat budaya pulau Bali yang terkenal eksotis. Budaya tersebut kemudian disalurkan pada koleksi casual series yang terdiri dari 10 look dari semua womenswear.
Koleksi ini merangkum bagaimana orang Bali mampu hidup seimbang. Entah suka atau duka, baik atau jahat membuat hal itu menjadi kebiasaan untuk menghargai perbedaan.
-
Dwayne Johnson “The Rock” Jadi Pria Dengan Followers Terbanyak di Amerika Serikat!
-
Halte Transjakarta HI yang Dibakar Kini Punya Akun Twitter Sendiri
Kemudian makna koleksi tersebut diinterpretasikan melalui desain dan siluet, dimana terdapat aksen string, knot, dan lilitan yang mencerminkan harmoni hubungan dan kebersamaan orang Bali.
Potongan dibuat rapi dan sederhana, ingin menggambarkan bagaimana proporsi yang seimbang dalam keseluruhan estetika.
AKSU
AKSU sendiri merupakan brand asal Indonesia yang berarti ‘Akar Suara‘. Brand ini ingin mencerminkan karakter kontemporer yang menjaga esensi dari akar kuat dan orisinalitas warisan budaya Indonesia.
Setiap koleksi yang mereka sajikan secara konsisten memperlihatkan detail buatan tangan, inovasi, dan mempertahankan keserbagunaan. Tidak hanya kualitas, mereka juga memperkuat ide slow-fashion dan pemberdayaan kreatif lokal Indonesia.
RamenGvrl berhenti jadi rapper? Temukan alasannya di SINI
_
Wah salut sama brand ini bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional!
Gimana tanggapan Lo?
