Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Vaksin Corona Sinovac Prioritas untuk Penduduk Pulau Jawa, Ini Alasannya!

Vaksin Corona Sinovac Prioritas untuk Penduduk Pulau Jawa, Ini Alasannya!

Menurut WHO, setidaknya 70 persen populasi dari suatu negara harus mendapatkan vaksin Sinovac untuk herd immunity

Kabar tentang kesiapan vaksin corona pun nampaknya sudah semakin menuju titik terang. Prediksinya, awal tahun 2021 vaksin tersebut sudah bisa diedarkan secara massal.

Salah satu vaksin yang paling siap adalah Sinovac karena progress uji klinisnya sudah lebih maju dibandingkan vaksin lainnya. Namun kata Kemenkes, untuk awal vaksin ini akan diprioritaskan untuk penududuk Pulau Jawa.

Kenapa gitu ya?

Bosan dengan gaya hidup yang itu-itu saja? Coba gaya hidup INI

Vaksin Sinovac Prioritaskan Penduduk Pulau Jawa?

Vaksin Corona
via Pikiran Rakyat

Menurut laporan Kumparan, Kemenkes sudah menargetkan 160 juta penduduk Indonesia yang akan disuntik vaksin corona dari Januari 2021 sampai Maret 2022. Target tersebut sudah sesuai standar WHO.

Hal ini pernah disebutkan WHO sebelumnya bahwa untuk mencapai herd immunity (kekebalan kelompok), sebanyak 70 persen populasi suatu negara harus diberi vaksin. Pada Juni 2020, penduduk Indonesia tercatat sebanyak 268,5 juta orang.

Vaksin Corona
via Kemenkes

Kemenkes pun sudah memberikan gambaran pendistribusian vaksin corona nantinya. Untuk kelompok prioritas, akan diberi vaksin Sinovac yang diproduksi massal Bio Farma di Bandung karena Pulau Jawa diisi oleh 60 persen penduduk Indonesia.

Nantinya setiap orang akan diberikan vaksin Sinovac sebanyak dua kali. Hal ini dikarenakan vaksin Sinovac dikembangkan melalui metode inactivated virus.

Gimana Nasib Penduduk di Luar Pulau Jawa?

vaksin corona
via Gatra

Untuk yang di luar Pulau Jawa juga jangan khawatir. Nantinya 40 persen penduduk Indonesia di luar Pulau Jawa juga akan diberikan vaksin Sinopharm.

Vaksin Sinopharm merupakan vaksin asal China yang diproduksi oleh G42 di UEA. Sama dengan vaksin Sinovac, vaksin ini juga dikembangkan dengan metode inactivated virus.

Menurut Koordinator Uji Klinis III Vaksin Sinovac, metode inactivated virus dinilai lebih efektif dibandingkan vaksin yang menciptakan kekebalan buatan. Bahkan efektivitas metode inactivated virus ini bisa sampai 98 persen.

Source: Kumparan

RamenGvrl berhenti jadi rapper? Temukan alasannya di SINI

_

Ini dia yang ditunggu-tunggu semua orang. Kalau sudah ada vaksin, sudah boleh hidup normal belum ya?

Your Daily Intake of Everything Trending

USS Feed is a multi-platform media that produces and distributes generation z-focused digital content, reporting the latest trends on fashion, lifestyle, culture, and music to its audience.

Subscribe so You Won't Get Left Behind.

By clicking “subscribe”, you agree to receive emails from USS FEED and accept our web terms of use, privacy and cookie policy.

Copyright © USS FEED | PT. Untung Selalu Sukses | 2018 – 2023 | Code with ♡ by mindsetlab.id