Harga Mobil Turun 50%, Apa Alasannya?
Rencana relaksasi pajak mobil baru akan berdampak pada penuruan harga mobil
Meski belum ada keputusan dari pemerintah soal relaksasi pajak mobil baru. Namun jika benar terealisasi, maka harga mobil diklaim akan turun sampai dengan separuhnya.
Wacana relaksasi pajak mobil baru sudah diutarakan langsung oleh Agus Gumiwang selaku Mentri Perindustrian pada pekan lalu. Bahkan beliau juga sudah mengajukannya rencana tersebut kepada Mentri Keuangan.
Harga mobil akan mendapat potongan sekitar 40-50% dari harga sekarang
Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Jongki D Sugiarto menuturkan relaksasi pajak mobil baru yang besarnya sampai 0% akan membuat penurunan harga yang signifikan. Bahkan harga mobil otr (on the road) bisa didiskon sampai setengahnya.
-
Lepas Masker Saat Sendirian di Mobil, Wanita Ini Ditilang Polisi! Apa Respon Polisi dan Pakar Kesehatan?
-
Mobil Terbang Jepang Berhasil Lolos Uji Coba Perdana, Seperti Apa Tampilannya?
-
Lamborghini Bikin Sepeda, Sudah ‘Bosan’ Produksi Mobil?
“Dari satu mobil sekitar 40-45% masuk ke kas pemerintah. PPN itu 10% PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah 10-25%, sebut saja 15%. Itu 25% sudah masuk ke kas Pemerintah (pusat). Bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) 12,5%. Kemudian PKB (pajak kendaraan bermotor) 2,5% berarti 15% masuk ke pemda. Jadi total 40%,” begitu pungkasnya.
Relaksasi diharapkan dapat menaikan penjualan mobil di Indonesia
Adapun pemberian relaksasi pajak ini dilakukan demi meningkatkan penjualan mobil di Indonesia. Meksi dalam beberapa bulan terakhir sudah meningkat, namun angkanya masih jauh di bawah sebelum pandemi Covid-19 datang ke Indonesia.
Jongkie melanjutkan kalau saat ini Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga ASEAN dalam hal penjualan mobil. Dia menuturkan baik Malaysia dan Thailand sudah menerapkan pemotongan tarif, sehingga angka penjualan kembali bergairah.
Source : detikOTO
—
Bagaimana menurut Lo? Seandainya penjualan kendaran meningkat, pastinya kemacetan juga akan meningkat bukan?
Daripada kejebak macet terus mumet, mending di rumah aja sembari mencari perpaduan kesegaran ala Lo yang bisa bikin tetap produktif! Temukan kesegarannya di sini.