‘Celana Dalam’ Jadi Masker Pelindung Covid-19?
Namanya saja celana dalam, tentunya aneh jika akhirnya dijadikan alat perlindungan diri (APD).
Sebuah video yang dibagikan akun facebook bernama Abahe Fika sontak menjadi viral, dalam video tersebut terlihat seorang supir mobil ‘bak’/pick-up menggunakan ‘celana dalam’ sebagai ganti dari masker.
Supir tersebut ditanya oleh orang yang merekam ‘kenapa nganggo sempak?, atau ‘kenapa itu pakai celana dalam’, sang supir kemudian menjawab perntanyaan tersebut dengan santainya, ‘Itu sebagai masker‘.
Setelah itu sang supir dengan masker ‘celana dalam’ melanjutkan perjalanannya, menariknya supir pick up yang berada di belakangnya mengenakan masker yang proper untuk pengamanan diri.
Apakah Masker Celana Dalam Ampuh Melawan Corona?
Melansir dari detik.com, Dr dr I Gusti Nyoman Darmaputrak, SpKK(K), FINSDV, FAADV, spesialsis kulit dan kelamin dari klinik DNI SKIN CENTER menjelekan kalau sebenarnya penggunaan celana dalam sebagai alternatif masker aman dan tidak akan menimbulkan masalah pada bagian kulit wajah penggunanya, asal sebelum digunakan dicuci bersih terlebih dahulu dengan detergen.
‘Aman dan tidak menimbulkan masalah bagi kulit wajah, selama sudah dicuci bersih dengan detergen’, begitu kata dr Darma seperti dikutip dari detik.com.
Meskipun demikian, yang menjadi pertanyaan utama apakah masker tersebut efektif untuk bisa menyaring partikel ‘droplets’ yang menjadi penyebab penyebaran virus Covid-19?
dr Darma menjelaskan bahwa masker celana dalam tersebut memiliki pori pori yang cenderung lebih longgar, ‘Penggunaan celana dalam untuk menggantikan masker tentunya tidak ampuh dan efektif dalam mencegah penularan Covid-19, karena kurang ‘ketat’ dan pori-pori kain cenderung lebih besar.’, begitu tutup dr Darma.
source : detik.com
—
Seperti yang diketahui, saat ini masker menjadi kebututan utama . Pemerintah juga sudah mengeluarkan himbauan untuk ‘wajib‘ menggunakan masker saat harus keluar rumah, guna memutus rantai penyeberan Covid-19
Pemerintah juga bahkan menyarankan para masyarakat untuk sudah mulai bisa menggunakan masker berbahan kain, namun pastinya jangan menggunakan ‘celana dalam‘ yah.
Baca juga: Ratusan Celana Dalam Berserakan di Gunung Sanggabuana, Ritual Buang Sial?