“5C,” Masa Depan Pendidikan Indonesia?
Memasuki tatanan normal baru, 5C digadang-gadang jadi kunci masa depan Indonesia
Pandemi corona memaksa Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) untuk merombak habis sistem pembelajaran di sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim bahkan menyebutkan bahwa nantinya pendidikan Indonesia akan menggadopsi hibrida yang menggabungkan metode pengajaran tradisional dan baru, serta gabungan pembelajaran online dan tatap muka.
Source: Pinterest
Di masa mendatang, salah satu ilmu yang digarisbawahi dalam pendidikan Indonesia adalah keterampilan 5C.
Apa itu keterampilan 5C?
Sesuai dengan namanya, 5C adalah rangkaian keterampilan dengan kata kunci berawalan huruf C yang meliputi:
- Critical Thinking (berpikir kritis), merujuk pada kemampuan analisis dan mempertanyakan informasi/konten yang ditemukan di berbagai media.
- Communication (komunikasi), keterampilan untuk menyampaikan informasi secara jelas, singkat dan padat.
- Collaboration (kolaborasi), adalah kemampuan menciptakan sinergi lewat kerja sama dan menghasilkan nilai yang lebih besar daripada hasil kerja individu.
- Creativity (kreativitas), kemampuan untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu yang segar, baik dalam hal seni, teknologi, juga mencetuskan solusi.
- Character (karakter) alias sikap bertanggung jawab, berintergeritas dan kepedulian terhadap negeri.
Dengan kemampuan ini, pelajar Indonesia pun diharapkan dapat bersaing di kehidupan abad-21, yang akan membawa tantangan berbeda dengan yang kita hadapi sekarang.
Source: Giphy
Peran penting orang tua dalam pembelajaran 5C
Menyoal tentang pembelajaran 5C, orang tua pun disebut-sebut harus menjadi guru yang mengarahkan anak ketika belajar.
Beberapa poin penting terkait peran orang tua meliputi:
- Memberi persuasi kepada anak untuk berpartisipasi secara aktif dalam diskusi
- Berinteraksi dengan teman sekolah di luar jam virtual schooling, baik lewat TikTok sharing, video chat, Instagram Live dan sebagainya
- Mengajarkan 3 kata emas, yakni: tolong, maaf dan terima kasih
- Memberikan anak waktu istirahat dan mengajak anak untuk melakukan aktivitas fisik agar tetap bugar.
Sampoerna Acamedy siapkan program khusus sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah.
Sampoerna Academy pun mengadakan program virtual schooling dengan materi yang melibatkan diskusi, pemecahan masalah, menganalisis studi kasus dan materi lain yang dirancang dengan paparan terbatas oleh guru, untuk siswa dari semua tingkatan.
Sampoerna Acamdey juga menjamin mutu terbaik dari virtual schooling yang ditawarkan dan program tersebut terus mengikuti visi Sampoerna dalam memajukan siswa yang kreatif, passionate, tidak pernah berhenti belajar dan akan mampu mengahadapi tantangan dunia yang berubah dengan cepat.
“Kami percaya bahwa peluang berharga untuk pembelajaran bisa didapat setiap harinya. Hal ini tercermin dalam nilai-nilai dan kegiatan untuk pembelajaran berkualitas tinggi.” begitu lanjut Dr. Mustafa Guvercin selaku Sampoerna Academy School Director
Dari segi kurikulum, Sampoerna Academy juga dikenal sebagai pelopor metode pembelajaran STEAM (Sains, Teknologi, Teknik, Seni dan Matematika) di Indonesia.
Sampoerna Academy juga menyediakan tenaga pendidik yang kompeten untuk mendukung metode pelajaran.
“Keterampilan 5C sangat perlu diterapkan dalam proses pendidikan. Oleh sebab itu, guru perlu berlatih keterampilan itu terlebih dahulu agar mampu mengajar dan memodelkan kepada siswanya,” ungkap, Itje Chodidjah perwakilan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M).
Itje Chodidjah juga menambahkan, jika sebelum mengajar, guru perlu berlatih keterampilan 5C terlebih dahulu agar mampu memberikan model pembelajaran yang maksimal kepada para siswanya.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional 2021, Kemdikbud Rilis Logo dengan Tema Khusus