Terkadang, packaging suatu produk terlihat sama menariknya dengan produk di dalamnya, begitupula dengan sneakers. Kotak sepatu tidak harus terlihat mewah atau berlebihan. Nike secara spesifik telah menggunakan kotak kardus selama 45 tahun belakangan, berikut adalah 5 yang paling memorable:

Menandai peringatan 30 tahun Nike Air Force 1, Swoosh harus merayakannya dengan penuh gaya, terutama setelah koleksi XXV 2007. Memperingati tonggak sejarah ini adalah serangkaian rilis AF-1 yang dikemas dalam kotak bermotif kotak dengan ‘AF1-XXX’ dalam teks merah besar. Pola kisi adalah anggukan pada tag ayunan yang dikemas dengan gaya Angkatan Udara tahun 80-an yang asli 1. Tidak seperti desain kotak berengsel dari rilis reguler, kotak XXX adalah urusan mewah, dengan laci geser dan lubang logam besar di tengah label wajah. Rilis Tahun Naga memiliki detail ekstra dari ilustrasi naga di kotak.

Nike iD (Mid 2000s)

Program personalisasi Nike sebenarnya sudah ada sejak 1999, tetapi itu tidak menonjol sampai tahun 2000-an. Contoh ini dari 2005, dengan kotak sepatu yang panjang dan rendah. Warnanya hitam di luar, dengan laci geser berwarna oranye dan lubang di sudut kanan atas. Mengitari tepi laci adalah margin hitam mengkilap. Logo ‘NIKE iD’ emas gelap yang halus dan berkelas ditemukan di sudut kiri bawah ke sisi yang berdekatan dengan laci, cocok dengan sisi emas di seberang sisi laci. Kotak Nike iD yang lebih baru berwarna hitam polos dengan branding putih minimal dan, dibandingkan dengan kemasan yang terlihat di atas, agak membosankan.

Early 1990s to 2000

Awal 90-an hingga awal 00-an melihat beberapa perubahan radikal pada kotak sepatu Nike. Untuk kolektor dan penggemar usia tertentu, gaya kotak ini membangkitkan kenangan terhangat dari koleksi sepatu sneaker zaman keemasan. Basis hitam, tutup berengsel dengan trim merah, dan atasan cokelat. Sisi sebelah kiri yang berdekatan dengan label bertuliskan ‘Direkayasa dan dibangun dengan spesifikasi yang tepat dari atlet kejuaraan di seluruh dunia’. Ingat, Sportswear belum menjadi garis yang terpisah, sehingga kinerja dan model retro semuanya ada di kotak yang sama. Beberapa sepatu menggunakan kotak ini pada tahun 2000, tetapi tidak ada yang lebih dari itu seperti yang kita lihat …

Late 1990s to Mid 2000s

Kotak sepatu klasik Nike cokelat dan oranye dua warna. Begitu banyak sepatu kets legendaris dari awal dan pertengahan 2000-an dikemas dalam kotak di mana-mana ini. Mungkin yang membuat kotak ini begitu dikenal adalah pemblokiran warna yang tidak seimbang. Alih-alih split 50:50 yang sempurna, rasio oranye ke coklat adalah sekitar 60:40, dengan garis abu-abu tipis memisahkan dua warna. Beberapa waktu sekitar 2003-2004, label kotak berubah sedikit dalam font dan ukuran. Sejumlah rilis pada awal 2000-an menggunakan kotak dua nada yang sempit dan panjang. Bagaimana sepatu chunkier seperti AM90 dan AF-1 cocok di sana, selamanya tetap menjadi misteri. Kami melihat kotak ini hingga sekitar tahun 2006.

Nike LIVESTRONG (2008-2013)

Katakan apa yang Anda mau tentang Lance Armstrong, tetapi untuk sementara waktu ia berada di puncak dunia bersepeda. Kemitraan LIVESTRONG-nya dengan Nike dimulai pada 2004, dan melahirkan koleksi pakaian, aksesori hitam dan kuning (siapa yang bisa melupakan gelang kuning?) Dan alas kaki. Kotak ini dari tahun 2009 dan dihiasi dengan corak yayasan amal dan gambar gelang yang meledak. Tak perlu dikatakan, belum ada koleksi Nike LIVESTRONG selama beberapa tahun sekarang karena pengakuan dopingnya yang terkenal tentang Oprah. Koleksi resmi Nike LIVESTRONG terakhir adalah Holiday 2013.

Stay tuned as we dig out more boxes in our cage. There’s plenty more where that came from…