5 Berita Baik Tentang Covid-19 Supaya Lo Tenang!
Sudah dua minggu terakhir ini, kita selalu ditakutkan dengan berita-berita tentang virus Corona yang semakin ganas. Lama-lama capek juga ya mendengar berita buruk terus setiap hari. Kalau sudah diterpa berita buruk terus, alhasil bikin kita panik selama self-quarantine seakan kondisi ini tidak akan pulih.
Tapi, dibalik semua berita buruk yang kita lihat dan dengan selama dua minggu ini, masih ada dan semakin banyak berita baik yang bisa menenangkan kita selama harus berdiam diri dan berjaga-jaga di rumah. Mulai dari para influencer yang mulai mendonasikan sejumlah uang, melaksanakan konser musik online, hingga lelang sepatu untuk didonasikan kepada tenaga medis sudah cukup memberi sudut pandang lain tentang kejadian ini.
Nah, biar lo semakin tenang dan optimis virus ini akan tuntas, gue punya beberapa berita baik yang semakin menambah kepercayaan terhadap negeri ini bahwa kita bisa melawan virus Corona.
Pemerintah Telah Mulai Rapid Test Corona
Sejak tanggal 20 Maret 2020, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa rapid test atau tes cepat virus Corona telah mulai dilaksanakan. Lokasi pertama yang dilakukan rapid test ini adalah wilayah Jakarta Selatan yang diduga paling banyak orang yang terinfeksi virus Corona karena melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Dalam pelaksanaannya, Presiden Jokowi menyebutkan akan memprioritaskan wilayah yang paling rawan terlebih dahulu, supaya tidak semakin besar penyebarannya. Tes ini juga dilakukan bukan menggunakan swab tenggorokan, namun melalui pengecekan darah.
Saat berita ini muncul, tentunya banyak respon positif dari warga yang sudah ditakutkan dengan adanya virus ini. Mereka ingin mengetahui secara langsung apakah mereka terjangkit atau tidak. Dengan adanya hal ini, warga semakin ditenangkan dan semakin optimis bahwa pandemi Corona akan cepat usai.
Wisma Atlet Mulai Digunakan Untuk Pasien Corona
Dalam pemenuhan kebutuhan para pasien Corona yang memungkinkan muat banyak orang dan steril, Wisma Atlet Kemayoran akhirnya sementara dialih fungsikan menjadi Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang mulai melayani pasien.
Keberadaan RS Darurat Covid-19 ini bertujuan untuk menambah fasilitas ruang isolasi bagi para pasien yang membutuhkan perawatan rumah sakit. Adapun pasien yang dirawat di sana merupakan pasien yang tidak dapat melakukan isolasi mandiri di rumah dengan berbagai pertimbangan medis.
RS Darurat Covid-19 ini per tanggal 25 Maret 2020 sudah menerima sejumlah 144 pasien yang dirawat.
Dengan adanya berita ini, artinya menunjukkan bahwa Indonesia bisa semakin siap dalam melawan Corona. Dengan persediaan alat medis bertaraf internasional dan berbagai donasi yang telah dilakukan juga akan semakin menunjang perawatan terbaik bagi para pasien.
Rumah Sakit Rujukan Penanganan Virus Corona Ditambah
Melihat jumlah korban dari penyebaran virus Corona ini semakin bertambah, pemerintah pun mengambil langkah tegas untuk menghadapinya dengan menyediakan 227 rumah sakit rujukan tambahan. Jelas dengan jumlah penambahan ini akan sangat menolong beberapa pasien yang tidak mendapatkan perawatan intens dari rumah sakit akibat penuhnya ruang rawat.
Pada awalnya, rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Corona ini hanya berjumlah 100. Lalu pada tanggal 10 Maret 2020 bertambah menjadi 132 rumah sakit.
Penambahan rumah sakit rujukan ini tentunya menjadi kabar gembira buat para pasien yang sempat tidak mendapatkan perawatan khusus dari rumah sakit. Ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia sudah siap dalam menghadapi virus ini.
Pemerintah Indonesia Siapkan 15 Juta Masker Untuk Hadapi Corona
Pemerintah juga telah menyediakan stok 15 juta masker untuk menangani penyebaran virus Corona. Masker ini didapatkan dari BUMN dan BUMD.
Penyediaan masker ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, namun influencer Indonesia juga melakukan penggalangan dana untuk memberikan donasi alat medis bagi para tenaga medis yang berjuang.
Tiongkok Cabut Lockdown di Wuhan Mulai 8 April Mendatang
Kabar gembira datang dari lokasi di mana virus Corona ini pertama kali berasal. Yes! Pemerintah Tiongkok akhirnya akan mencabut status lockdown di Wuhan mulai tanggal 8 April 2020 mendatang.
Pencabutan status lockdown ini merupakan pelunakan peraturan kepada kota Wuhan dan sekitarnya. Seperti transportasi umum yang sudah boleh beroperasi kembali dan masyarakat yang sudah bisa beraktivitas di luar rumah per tanggal 8 April mendatang.
Sikap ini diambil pemerintah Tiongkok setelah dinas kesehatan setempat mengonfirmasi tidak adanya kasus infeksi domestik virus Corona dalam lima hari terakhir.
Kalau berita ini sih pastinya bikin tenang banget. Bayangkan saja, Wuhan di mana tempat virus ini berasal saja bisa berjuang bersama-sama dan akhirnya bisa mendeklarasikan merdeka atas virus ini. Indonesia pasti juga bisa!
_
Nah, dibalik berita buruk dua minggu terakhir, masih ada berita baik yang bikin kita semangat dan optimis untuk menuntaskan virus ini kok. Yang penting kita patuh aturan untuk tidak keluar rumah dulu sampai keadaan kondusif supaya kita bisa merdeka seperti Wuhan. Stay safe dan #dirumahaja!