20 WNI Mengaku Disekap dan Jadi Korban TPPO di Myanmar, Tertipu Lowongan Kerja Online
Tertipu lowongan kerja online
Tertipu dengan lowongan kerja online, ada sekitar 20 WNI (Warga Negara Indonesia) yang dilaporkan disekap dan jadi korban TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di Myanmar.
Berdasarkan keterangan dari salah satu korban, mereka mendapat lowongan kerja di luar negeri tersebut melalui WhatsApp.
Sebuah video berdurasi 2 menit beredar
Berdasarkan keterangan dari salah seorang korban bernama Noviana Indah Susanti, ia mengatakan bahwa dirinya bersama 19 orang lainnya saat ini tengah disekap.
Keterangan tersebut bersumber dari sebuah video yang berdurasi 2 menit yang tersebar di platform media sosial.
Video tersebut menampilkan sejumlah WNI yang berada di dalam sebuah kamar, berdesak-desakan.
Dalam video Noviana mengaku ia dan 19 WNI lainnya saat ini sedang disekap di sebuah daerah bernama Myawaddy, Myanmar.
Dijanjikan jadi Costumer Service, malah jadi online scammer
Awalnya mereka mendapat tawaran untuk bekerja di Thailand secara online.
Seluruh 20 orang WNI tersebut mengaku direkrut melalui WhatsApp, untuk dijanjikan bekerja di Thailand di posisi Costumer Service (CS).
Mereka juga diiming-imingi untuk mendapatkan gaji dan bonus yang menjanjikan.
Sayangnya setelah mereka sampai di lokasi tempat kerja yang dijanjikan sebelumnya, 20 WNI tersebut malah dikirim oleh agen penyalur tenaga kerja yang di Thailand ke wilayah Myanmar.
Kemudian mereka dipekerjakan sebagai online scammer di negara tersebut selama enam bulan, tanpa mendapat gaji selama empat bulan.
—
Let uss know your thoughts!
-
Tokopedia dan Shopee Lakukan Penyesuaian Tarif di Awal Mei 2023, Sejumlah Biaya Jadi Naik
-
Persiapan Formula E Jakarta 2023, Perbaikan Sirkuit Ditargetkan Rampung 7 Mei
-
Ed Sheeran Janji Bakal Berhenti dari Musik Jika Dirinya Terbukti Bersalah dalam Sengketa ‘Thinking Out Loud’
-
Seekor Kecoak Ramaikan Red Carpet Met Gala 2023 hingga Sempat Dipotret Fotografer
Image by ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym