Sebanyak 110 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jawa Timur, tidak lagi memiliki pasien terinfeksi virus corona per awal Oktober.
Sebagaimana disampaikan Khofifah Indar Parawasan selaku Gubernur Jatim, data itu didapat dari Kementrian Kesehatan yang dilansir pertanggal 30 September.
“Total ada sebanyak 164 rumah sakit rujukan COVID-19 di Jatim. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 30 September kemarin, Intensive Care Unit atau ICU COVID-19 pada 110 rumah sakit sudah berada pada angka nol pasien,” tuturnya seperti dilansir Antara, Jumat (1 Oktober).
Rumah sakit rujukan Covid-19 nol pasien, BOR sudah dibawah standar WHO
Selain itu Khofifah menjelaskan itu berarti sebanyak 67 persen RS rujukan Covid-19 di Jawa Timur sudah nihil pasien.
Ia juga mengatakan Kementrian Kesehatan menyebut isolasi pasien Covid-19 di sebanyak 52 lokasi juga nol pasien.
“Artinya ada sebanyak 31 persen rumah sakit yang isolasinya nol pasien. Salah satunya di Rumah Sakit Darurat Lapangan Indrapura Surabaya,” ujarnya.
Berdasarkan data itu, Bed Occupancy Rate (BOR) pasien Covid-19 di wilayah Jawa Timur sudah berada di bawah standar minimal 60 persen.
“Meski berada di bawah standar yang ditetapkan WHO, saya mohon tetap waspada dan mengikuti disiplin dengan protokol kesehatan serta pecrcepatan vaksinasi,” imbuhnya.
Terkait pencapaian ini, Khofifah menyampaikan ucapan atas kerja keras, sinergi, doa serta kolaborasi dari tenaga kesehatan, Forkopimda dan berbagai elemen masyarakat.
“Perlu terus berikthiar dan berdoa agar kondisi Covid-19 di Jawa Timur tetap terkendali dan terus melandai,” pungkasnya.
